Selamat Datang diblog Saya

Senin, 10 November 2014


Mungkin anda sering bertanya-tanya? mengapa motor matic lebih boros ketimbang motor yang mempunyai bertransmisi. Perbandingan borosnya motor skutik atau matic dengan motor yang bertransmisi memang sangat menonjol sekali. Inilah alasan motor matic boros dari pada motor bertransmisi manual?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYAaV3-svpAnO3VVF1H-XZKHJ91ay0lzOWExqatyS99ugUBQp7nsMiql4IVLADmUpW9w5MPooHTFQqAh8rZ7KSJ6CA9oUpQqifXZjXWOX1w45QPGXulxF1hCRAM84Y0gzu_P-4119mAks/s400/HONDA+VARIO+Matic+modification.JPG
RPM (Putaran Mesin) sangatlah menentukan dalam mengkonsumsi bahan bakar motor matic, hal inilah yang menyebabkan mengapa motor matic lebih boros sedikit dibandingkan dengan motor bergigi. Motor manual memiliki cara cepat untuk mengurangi RPM dengan mengganti gigi, hal ini bisa mengurangi pemakaian bahan bakar dibanding motor matik.
System motor matic berbeda dengan mobil matic, yang mana ketika jalan macet motor matic harus menarik gas besar untuk berjalan 1 sampai 2 meter, sedangkan mobil matic cukup posisikan tuas di  “D” kemudian melepas rem saja maka akan berjalan 1 sampai 2 meter.
Faktor kelangsamngan motor matic cukup tinggi, yaitu 30 % lebih boros ketimbang kelangsamngan motor  manual.
Beban yang berlebihan ( Berboncengan) melebihi standar .
Berikut cara sederhana mengatasi agar motor matic irit bahan bakar.
Hindari menarik gas secara spontan.
Pada awal start jangan menarik gas secara spontan karena akan membutuhkan suplai bahan bakar yang lebih banyak.
Bersihkan karburator secara rutin.
Faktor ini juga dapat mempengaruhi karena berperan sebagai penyuplai bahan bakar.
Periksa tekanan angin ban.
Coba periksa tekanan angin ban, jika tekanan angin pada ban tidak sesuai standar, maka kerja mesin akan lebih berat. Efeknya konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Jangan Memanaskan Mesin Terlalu lama.
Untuk motor jaman sekarang tidak perlu memanaskan mesin terlalu lama karena tingkat kekentalan oli sekarang 10/30, jadi tidak perlu kuatir akan mengentalnya oli jika mesin tidak hidup.
Pemeriksaan di setiap 10.000km.
Ini perlu dilakukan dibengkel resmi dengan menggunakan Diagnostic Tool dengan motor berteknologi FI

0 komentar:

Posting Komentar














Categories

Unordered List

Sample Text

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget