Selamat Datang diblog Saya

Rabu, 10 Juni 2015

oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS.Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).Oracle menggunakan SQL (Structured query language) sebagai bahasa perantara antara user dan database.Kemudian Oracle Corp mengembangkan sebuah bahasa procedural yang mereka sebut sebagai PL/SQL. Dengan menggunakan kedua bahasa ini, seorang user dapat mengoptimalkan penggunaan database Oracle.

A.      Sejarah Basis Data Oracle
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry EllisonBob Minerdan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983,  perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

B.      Edisi
Oracle membuat produk database oracle dengan beberapa edisi, adapun edisi-edisinya adalah sebagai berikut:

a)      Enterprise Edition (EE) mencakup fitur lebih banyak dari pada yang 'Standard Edition', terutama di bidang kinerja dan keamanan.  Oracle Corporation memberikan lisensi produk ini berdasarkan pengguna atau prosesor,misal pada server yang menjalankan 4 atau lebih CPU.  EE tidak memiliki batas memori, dan dapat memanfaatkan clustering menggunakan RAC Oracle.

b) Standar Edition (SE) berisi fungsionalitas database dasar. Oracle Corporation memberikan lisensi produk ini berdasarkan pengguna atau prosesor, biasanya untuk server yang terdiri dari satu sampai empat CPU.  Jika jumlah CPU melebihi 4 CPU, pengguna harus mengkonversi ke lisensi Enterprise.  SE tidak memiliki batas memori, dan dapat memanfaatkan clustering dengan RAC Oracle tanpa biaya tambahan.

c)      Standar Edisi One,diperkenalkan dengan Oracle 10g. Oracle Corporation memasarkan produk ini untuk digunakan pada sistem/server dengan satu atau dua CPU. Edisi ini tidak memiliki keterbatasan memori.

d)      Express Edition ( 'Oracle Database XE'), yang diperkenalkan pada tahun 2005, edisi ini secara bebeas dapat digunakan pada platform Windows dan Linux (Oracle 10g). Pada produk edisi ini kita dapat membuat server dengan jumlah memori maksimal 1 GB.

e)      Oracle Database Lite, edisi ini dibuat untuk berjalan pada perangkat mobile.

C.      Tools atau Perangkat Oracle
a)  Oracle Universal Installer (OUI) merupakan alat untuk membantu proses instalasi oracle. OUI selain melakukan proses instalasi dia juga bisa memunculkan fitur “Database Configuration Assistant” (untuk membuat database) secara otomatis .

b)      Database Configuration Assistant (DBCA): merupakan alat untuk membuat database. Pembuatan database dapat sesuai template yang ada ataupun bisa mendesain sesuai keinginan kita.

c)      Database Upgrade Assistant: merupakan alat untuk mengupgrade database yang ada ( sedang dipakai ) ke oracle versi lain ( terbaru ).

d)    Oracle Enterprise Manager : merupakan alat yang digunakan untuk mengatur database. Contoh : recovery manager  , scheduler , dan iSQL*Plus. Oracle Enterprise Manager terdiri dari sebuah graphical console , agents, beberapa layanan dan peralatan yang terintegrasi yang digunakan sebagai management platform secara umum untuk mengkonfigurasi produk oracle.

e)      SQL*Plus : merupakan suatu command-line interface pada database oracle.

f)  iSQL*Plus : merupakan suatu command-line interface berbasiskan browser pada database oracle.

g)  Recovery Manager (RMAN) : RMAN merupakan alat yang disediakan oracle untuk menyediakan solusi secara lengkap untuk backup, restoration, dan recovery file database yang dibutuhkan.

h)     Data Pump : merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan data antar database. Contoh: export/ import.
Database Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Database Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang. (wikipedia indonesia)
Database Oracle terdiri dari beberapa komponen berikut ini :
Software Oracle
Database, yang tersimpan dalam bentuk file pada satu disk atau lebih.
Instance Oracle, terdiri dari background process dan shared memory area
Server process, yang meng-handle user dan aplikasi yang telah terhubung dengan Database, dan juga mengatur memori dan temporary storage yang digunakan process tersebut.
Oracle Net, yang memungkinkan komunikasi antara client application dengan Database oracle pada sebuah jaringan.
Kerjaan DBA pada umumnya sebagai berikut :
Menginstal Software oracle
Meng-create database oracle
Upgrade database dan software oracle
Menyalakan dan mematikan Database oracle
Me-manage storage database
Me-manage user dan security database
Mengelola object Database seperti table, index, views, dll
Backup dan recovery
Monitoring dan tuning database
Diagnosis dan reporting error-error yang kritikal
Tools yang biasa digunakan pada Database oracle
Oracle Universal Installer : Digunakan untuk instalasi software oracle, dan dapat juga digunakan untuk menjalankan Oracle database configuration assistant untuk menginstal sebuah database
Oracle Database Configuration Assistant : Digunakan untuk meng-create database dari template yang dibuat oleh oracle, atau kita dapat membuat database sendiri sesuai keinginan kita
Database Upgrade Assistant : Tools yang membantu kita dalam melakukan upgrade database.
Net Configuration Assistant : Digunakan untuk konfigurasi listener dan naming methods, yang merupakan komponen penting dalam oracle database network
Oracle Enterprise Manager Database Control : Tools yang digunakan untuk me­-manage oracle database interface yang berbasis web.
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry EllisonBob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Jenis perangkat keras (platform) yang dipakai sebagai server (host):
HP OpenVMS
Alpha, Itanium
IBM z/OS
x86x86-64, PowerPC, zSeries, Itanium
x86, x86-64, Itanium
SPARC, x86, x86-64
Pesaing[sunting | sunting sumber]
Pesaing dari perangkat lunak Oracle adalah:
IBM: DB2Informix, UDB
Teradata (data warehousing dan business intelligence)
Software AG: Adabas
Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows platforms).
Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational databases), seperti PostgreSQLFirebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle dengan harga yang sangat wajar dan murah.
Pengertian database Oracle
Database Oracle


Pengertian Oracle adalah database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS (Relational Data Base Management System) yang multi-platform. Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

Gambar arsitektur strurktur oracle

Server Oracle berisi Oracle Instance dan Oracle Database, dimana Oracle Instance berisi struktur memory yang disebut dengan  system-global-area (SGA) dan background-process yang dipergunakan oleh server Oracle untuk mengatur database.
System Global Area
Struktur memory dari Oracle Instance berada pada daerah memory yang disebut SGA, yang berisi data dan informasi pengontrol untuk server Oracle. SGA dialokasikan pada virtual memory komputer tempat server Oracle berada. SGA
terdiri dari beberapa struktur memory yang meliputi :

Shared pool
Dipergunakan untuk menyimpan informasi seperti statement SQL yang baru
saja dieksekusi dan data dari data dictionary yang baru saja dipergunakan.
Database buffer cache
Dipergunakan untuk menyimpan data yang baru saja dipergunakan.
Redo log buffer
Untuk meyimpan perubahan yang dibuat pada saat mengoperasikan database
mnggunakan instance tersebut.
Java pool
Digunakan untuk menampung kode-kode program Java.
Large pool
Digunakan untuk menampung I/O request dan sebagai penampung dari backup
yang dilakukan recovery manager (RMAN).
Streams Pool = Digunakan untuk oracle streams, misalnya mengeluarkan pesan error, peringatan, pembersihan proses yang salah atau sudah tidak berguna lagi.


Oracle terdiri dari 2 komponen utama, yaitu Instance dan Database. Kedua komponen ini sangat berbeda namun saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.

Database merupakan kumpulan data yang disimpan ke dalam sebuah physical storage, sedangkaninstance merupakan kumpulan dari proses oracle dan alokasi memory yang ada di Oracle.

Konfigurasi instance dan database ini dibedakan menjadi 2 cara. Yang pertama, satu instance mengakses satu database, dan yang kedua, beberapa instance yang berjalan pada server / komputer yang berbeda mengakses satu database yang sama. Pada konfigurasi yang kedua, oracle menyebutnya sebagai Oracle Real Aplication Cluster (RAC).

Komponen database terdiri atas beberapa file fisik, antara lain :

Datafile (tempat menyimpan semua data yang ada di Oracle seperti user data (table,index) dan data dictionary.)
Redo Log File (tempat catatan setiap transaksi yang terjadi di Oracle. Fungsi utama redo log file adalah untuk kebutuhan proses recovery.)
Control File (Control file berisi semua informasi file-file yang menjadi bagian dari database, seperti datafile dan redo log file.)

komponen-komponen database oracle

Secara umum komponen DBMS Oracle terdiri atas memory, proses, dan file-file. Lebih jauh lagi, komponen-komponen tersebut dikelompokkan sebagai berikut :
1.      Instance
- Memory yang disebut sebagai System Global Area (SGA), terdiri atas:
·         Shared Pool (Libary Cache and Data Dictionary Cache),
·         Database Buffer Cache,
·         Redolog Buffer Cache,
·         Java Pool,
·         Large Pool.

- Back ground process: PMON, SMON, DBWR, LGWR, CKPT, dan lain-lain
2.      Database
- Datafile
- Control file
- Redo log file
3.      Komponen lain
- Process : Server Process, user process
- Memory : Program Global Area (PGA)
- File : Archived log, parameter, dan password file

keunggulan oracle dari database lainnya

Keunggulan-keunggulandatabase Oracle yang membuat Oracle sebagai produk database yang paling banyak dipakai adalah sebagai berikut:
Scalability
Reliability
Stability
Availability
Multiplatform
Mendukung Database berukuran besar
Security



Scalability, kemampuan menangani banyak user yang Melakukan koneksi secara simultan tanpa berkurangnya performance secara signifikan. Dalam dokumentasinya, Oracle menyebutkan bahwa database Oracle dapat melayani puluhan ribu user secara simultan.
Reliability yang bagus, yaitu kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jikaterjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure.
Stability, yaitu kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi.
Availability,yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service tetap.
Multiplatform, dapat digunakan pada banyak sistem operasi sepertiWindows, Unix, Linux dan Solaris.
Mendukung data yang berukuran besar. Berdasarkan dokumentasinya, Oracle dapat menampung data sampai 512 petabyte(1 petabyte= 1024 terabyte).
Security yang cukup handal.
  follow me twitter & join us fanspage porgrammkomputer

Oracle (NASDAQ: ORCL) adalah perusahaan piranti lunak Enterprise terbesar di dunia yang menyediakan piranti lunak enterprise kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling sukses di dunia. Oracle menyediakan produk-produk database, application server, collaboration selain enterprise businness application dan perangkat application development.
Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang mengembangkan dan 100 persen menggunakan piranti lunak enterprise diatas Internet diseluruh lini produknya. Sejak diluncurkannya database relational pertama di dunia pada tahun 1977, Oracle telah menjadi bagian penting dalam revolusi teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern.
Relational Database sebenarnya adalah salah satu konsep penyimpanan data, sebelum konsep database relational muncul, sudah ada 2 model database yaitu Network Database & Hierarchie Database. Teori Database Relational di kemukakan pertama kali oleh Dr. E. F. Codd dalam makalah ilmiah yang berjudul ” A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks ” yang di publikasikan dalam Communications of the ACM (Association for Computing Machinery) vol. 13, No 6, June 1970.
Dalam Database relational, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antar tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga sering kita baca di berbagai literatur, database di definisikan sebagai “kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan atau keterkaitan”.
Nah, kumpulan dari data yang di organisasikan sebagai tabel tadi disimpan dalam bentuk data elektronik di dalam hardisk komputer dan di kelompokkan secara logis berdasarkan schema user
database structure
Untuk Memahami Arsitektur Oracle Database, kita harus tahu terlebih dahulu mengenai Oracle Server. Oracle Server adalah sebuah Database Management System (DBMS) yang memiliki sifat terbuka, comprehensive, dan terintegrasi untuk mengelola informasi. Oracle Server inilah yang harus reliable dalam mengelola data dalam jumlah yang sangat besar yang dimiliki oleh banyak user sehingga data tersebut dapat diakses dalam waktu yang bersamaan dengan performance yang baik. Oracle Server sendiri terdiri dari :
Oracle Instance
Oracle Database
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang memahami Arsitektur Oracle Database. Arsitektur Oracle Database terdiri dari 3 struktur yaitu :
Struktur Memory (Memory Structures)
Struktur Proses (Process Structures)
Struktur Penyimpanan (Storage Structures)
Struktur Memory (Memory Structures)
Saat Oracle Database bekerja, Oracle software mengalokasikan sebuah area shared memory yang disebut dengan SGA (Shared global Area) dan kemudian menjalankan beberapa background proses. Kombinasi dari SGA dan background process inilah yang disebut dengan Oracle Instance.
Struktur Memory Oracle terdiri dari :
SGA (Shared Global Area) :  Merupakan area memory yang menyimpan data dan control information untuk Instance. SGA sendiri dishared oleh server dan background process.
PGA (Program Global Area): Merupakan area memory yang menyimpan data dan control information untuk setiap server proses. PGA inilah yang meng-handle server proses. Setiap proses memiliki satu PGA. PGA bersifat Private.
SGA terdiri dari :
Shared Pool:  Menyimpan semua aktivitas pengguna agar tidak terjadi parsing.
contoh : sebuah SELECT statement akan dieksekusi. Statement tersebut disimpan ke cache Shared Pool. Apabila statement tersebut ingin dieksekusi kembali, tidak perlu menyimpan ke cache Shared Pool (parsing) kembali melainkan ambil dari Shared Pool dan langsung eksekusi
Streams Pool : digunakan untuk menyimpan data untuk kepentingan replikasi database.
Large Pool : Memiliki kapasitas yang besar dan Biasa digunakan untuk recovery, backup, restore. Large Pool menyimpan session information ketika oracle dalam mode shared.
Java Pool : Memiliki fungsi hampir sama dengan Shared Pool tetapi menyimpan eksekusi yang menggunakan bahasa atau aplikasi Java.
Database Buffer Cache : Menyimpan hasil eksekusi dari Shared Pool. Hasil eksekusi yang disipan hanya yang bersifat READ ONLY saja. DB Buffer Cache menggunakan LRU (Least Recent Use) sehingga akan menghapus data yang baru masuk apabila sudah full.
Redo Log Buffer : Menyimpan semua eksekusi yang memodifikasi data database. Hasil modifikasi ini akan disimpan dalam redo log buffer saat user melakukan commit. Apabila user belum melakukan commit, perubahan data yang telah dilakukan tidak dapat dilihat atau diakses oleh user yang lain.
Struktur Proses (Process Structures)
proses update
Terdapat 3 Struktur Proses pada Oracle :
User Process
User Process adalah proses ketika user melakukan suatu aktivitas pada instance. Contohnya ketika user ingin melakukan login atau membuka suatu program. Satu user process dapat memiliki 2 server process yaitu ketika user login sebagai sys dan login kembali sebagai hr pada terminal yang lain
Server Process
Server Process Terjadi ketika pengguna berhasil melakukan login (Connect Database / Connect SQL Plus). Server process dihapus ketika user berhasil logout
Background Process
Background Process adalah proses yang tidak terlihat oleh user
Beberapa Background Process antara lain :
SMON (System Monitor) : SMON melakukan koneksi oracle instance ke dispatcher / listener. Selain itu, SMON melakukan monitoring dispatcher pada saat mode shared server. SMON juga melakukan crash recovery apabila instance terjadi failure
PMON (Process Monitor) : Berfungsi mengecek background process yang sedang mati / idle.  PMON bertugas untuk merestart process yang di kill.
DBWN (Database Writer) : DBWn berfungsi mencegah hard parsing seperti cek sintaks dan cek semantic pada statement. DBWn juga berfungsi untuk menulis modified block dari db buffer cache ke data file.
LGWR (Log Writer) : Berfungsi untuk menulis data yang berubah ke redo log files.
ARCn (Archiver): Berfungsi untuk mengcopy data dari redo log file ke archive log file.
CKPT (Checkpoint) : berfungsi untuk mengupdate control file dan data file
Berikut merupakan proses ketika user connect ke instance dan melakukan  update
Instancenya running -> User login -> diverifikasi oleh server proses -> user update row -> ditanggapi oleh server proses -> menuju ke sga -> di cek oleh server proses ada ga statement updatenya di shared pool.
Kalau ada, dia ga perlu parsing lagi tinggal gunain yang ada di shared pool tetapi sebelum bisa digunain bakal di cek lagi privilege dari si user.
Kalau ga ada dia bikin area shared sql yang baru di shared pool untuk statement tersebut ->  Server proses bakalan nerima data yang dibutuhkan dari data file (table) atau dari data blok yang tersimpan di dalam sga -> server proses mengubah data tabel yang diterimanya -> saat transaksinya di commit, LGWR akan menuliskan perubahan tersebut ke dalam redo log file dan DBWn akan menulis data blok yang telah dirubah ke dalam disk -> server proses mengirimkan pesan kepada user
Struktur Penyimpanan (Storage Structures)
Terdapat 2 tipe struktur penyimpanan pada oracle database, yaitu :
Logical Storage
Physical Storage
Logical Storage
logical stucture
Database : Tempat penyimpanan data
Schema : Kumpulan object – object database yang dimiliki user
Tablespace : Tempat penyimpanan untuk segment
Segment : Merpukan object database yang memiliki data
Extend : sekumpulan data blok membentuk extend
Oracle Data Block : bagian terkecil dari database
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa satu database memiliki satu atau banyak schema atau tablespace. Satu tablespace memiliki satu atau banyak segment atau datafile. Satu segment mempunyai banyak extend. Satu extend hanya mempunyai satu datafile dan banyak data block.
Physical Storage
File Fisikal database terdiri dari dua jenis, yaitu critical dan Noncritical file. Critical File adalah file yang  harus ada, karena jika file ini hilang, database tidak akan dapat bekerja. Noncritical file adalah kebalikannya.
Critical File
Control File
Control File : adalah sebuah binary file yang menyimpan informasi tentang physical structure dari sebuah database. Control file merupakan critical file. Apabila control file hilang database tidak bisa mounted dan sulit untuk direcovery. Di dalam control file terdapat :
Nama Database
Nama dan Lokasi dari datafile dan redo log file yang terkait
Timestamp dari pembuatan database
The current log sequence number
Informasi checkpoint
Data File
Data File : Sebuah binary file yang digunakan untuk menyimpan user dan data database
Redo Log File
Redo Log File digunakan untuk kepentingan recovery database apabila suatu ketika database-nya crash tetapi data filenya tidak ada yang hilang, maka instancenya  dapat merecovery database dengan menggunakan informasi yang ada pada file ini
Noncritical File
Parameter File: Menyimpan konfigurasi pada saat startup instansi.
Backup files: Untuk kepentingan recovery database.
Archive Log files: Menyimpan perubahan data yang dibuat oleh instance. Datanya sendiri diambil dari redo log file.
Password file: Mengijinkan pengguna untuk masuk ke dalam database dan biasa digunakan jika user ingin melakukan proses administrative database-nya secara remote.
Alert and Trace log files: Trace untuk menyimpan informasi error pada proses, alert adalah Trace yang bersifat special karena menyimpan informasi error database





0 komentar:

Posting Komentar














Categories

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget