Mungkin anda sering
bertanya-tanya? mengapa motor matic lebih boros ketimbang motor yang mempunyai
bertransmisi. Perbandingan borosnya motor skutik atau matic dengan motor yang
bertransmisi memang sangat menonjol sekali. Inilah alasan motor matic boros
dari pada motor bertransmisi manual?
RPM (Putaran Mesin)
sangatlah menentukan dalam mengkonsumsi bahan bakar motor matic, hal inilah
yang menyebabkan mengapa motor matic lebih boros sedikit dibandingkan dengan
motor bergigi. Motor manual memiliki cara cepat untuk mengurangi RPM dengan
mengganti gigi, hal ini bisa mengurangi pemakaian bahan bakar dibanding motor
matik.
System motor matic berbeda
dengan mobil matic, yang mana ketika jalan macet motor matic harus menarik gas
besar untuk berjalan 1 sampai 2 meter, sedangkan mobil matic cukup posisikan
tuas di “D” kemudian melepas rem saja maka akan berjalan 1 sampai 2
meter.
Faktor kelangsamngan motor
matic cukup tinggi, yaitu 30 % lebih boros ketimbang kelangsamngan motor
manual.
Beban yang berlebihan (
Berboncengan) melebihi standar .
Berikut cara sederhana
mengatasi agar motor matic irit bahan bakar.
Hindari menarik gas secara
spontan.
Pada awal start jangan menarik gas secara spontan karena akan membutuhkan suplai bahan bakar yang lebih banyak.
Pada awal start jangan menarik gas secara spontan karena akan membutuhkan suplai bahan bakar yang lebih banyak.
Bersihkan karburator secara
rutin.
Faktor ini juga dapat mempengaruhi karena berperan sebagai penyuplai bahan bakar.
Faktor ini juga dapat mempengaruhi karena berperan sebagai penyuplai bahan bakar.
Periksa tekanan angin ban.
Coba periksa tekanan angin ban, jika tekanan angin pada ban tidak sesuai standar, maka kerja mesin akan lebih berat. Efeknya konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Coba periksa tekanan angin ban, jika tekanan angin pada ban tidak sesuai standar, maka kerja mesin akan lebih berat. Efeknya konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Jangan Memanaskan Mesin
Terlalu lama.
Untuk motor jaman sekarang tidak perlu memanaskan mesin terlalu lama karena tingkat kekentalan oli sekarang 10/30, jadi tidak perlu kuatir akan mengentalnya oli jika mesin tidak hidup.
Untuk motor jaman sekarang tidak perlu memanaskan mesin terlalu lama karena tingkat kekentalan oli sekarang 10/30, jadi tidak perlu kuatir akan mengentalnya oli jika mesin tidak hidup.
Pemeriksaan di setiap
10.000km.
Ini perlu dilakukan dibengkel resmi dengan menggunakan Diagnostic Tool dengan motor berteknologi FI
Ini perlu dilakukan dibengkel resmi dengan menggunakan Diagnostic Tool dengan motor berteknologi FI
0 komentar:
Posting Komentar