oracle adalah basis data relasional yang
terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data
RDBMS.Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk
bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat
keras komputer (platform).Oracle menggunakan SQL (Structured query language)
sebagai bahasa perantara antara user dan database.Kemudian Oracle Corp
mengembangkan sebuah bahasa procedural yang mereka sebut sebagai PL/SQL. Dengan
menggunakan kedua bahasa ini, seorang user dapat mengoptimalkan penggunaan
database Oracle.
A. Sejarah Basis Data Oracle
Basis data Oracle ini pertama kali
dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob
Minerdan Ed Oates lewat
perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada
tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle
Corporation sampai sekarang.
B. Edisi
Oracle membuat produk database oracle dengan beberapa edisi,
adapun edisi-edisinya adalah sebagai berikut:
a) Enterprise
Edition (EE) mencakup fitur lebih banyak dari pada yang 'Standard Edition',
terutama di bidang kinerja dan keamanan. Oracle Corporation memberikan
lisensi produk ini berdasarkan pengguna atau prosesor,misal pada server yang
menjalankan 4 atau lebih CPU. EE tidak memiliki batas memori, dan dapat
memanfaatkan clustering menggunakan RAC Oracle.
b) Standar Edition (SE) berisi
fungsionalitas database dasar. Oracle Corporation memberikan lisensi produk ini
berdasarkan pengguna atau prosesor, biasanya untuk server yang terdiri dari
satu sampai empat CPU. Jika jumlah CPU melebihi 4 CPU, pengguna harus
mengkonversi ke lisensi Enterprise. SE tidak memiliki batas memori, dan
dapat memanfaatkan clustering dengan RAC Oracle tanpa biaya tambahan.
c) Standar
Edisi One,diperkenalkan dengan Oracle 10g. Oracle Corporation memasarkan produk
ini untuk digunakan pada sistem/server dengan satu atau dua CPU. Edisi ini
tidak memiliki keterbatasan memori.
d) Express
Edition ( 'Oracle Database XE'), yang diperkenalkan pada tahun 2005, edisi ini
secara bebeas dapat digunakan pada platform Windows dan Linux (Oracle 10g).
Pada produk edisi ini kita dapat membuat server dengan jumlah memori maksimal 1
GB.
e) Oracle
Database Lite, edisi ini dibuat untuk berjalan pada perangkat mobile.
C. Tools
atau Perangkat Oracle
a) Oracle Universal Installer (OUI)
merupakan alat untuk membantu proses instalasi oracle. OUI selain melakukan
proses instalasi dia juga bisa memunculkan fitur “Database Configuration Assistant”
(untuk membuat database) secara otomatis .
b) Database
Configuration Assistant (DBCA): merupakan alat untuk membuat database.
Pembuatan database dapat sesuai template yang ada ataupun bisa mendesain sesuai
keinginan kita.
c) Database
Upgrade Assistant: merupakan alat untuk mengupgrade database yang ada ( sedang
dipakai ) ke oracle versi lain ( terbaru ).
d) Oracle Enterprise Manager
: merupakan alat yang digunakan untuk mengatur database. Contoh : recovery
manager , scheduler , dan iSQL*Plus. Oracle Enterprise Manager terdiri
dari sebuah graphical console , agents, beberapa layanan dan peralatan yang
terintegrasi yang digunakan sebagai management platform secara umum untuk
mengkonfigurasi produk oracle.
e) SQL*Plus
: merupakan suatu command-line interface pada database oracle.
f) iSQL*Plus : merupakan suatu
command-line interface berbasiskan browser pada database oracle.
g) Recovery Manager (RMAN) : RMAN
merupakan alat yang disediakan oracle untuk menyediakan solusi secara lengkap
untuk backup, restoration, dan recovery file database yang dibutuhkan.
h) Data
Pump : merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan data antar database.
Contoh: export/ import.
Database Oracle adalah Database relasional yang
terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen Database RDBMS.
Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam
aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer
(platform).
Database Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh
Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama
Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983,
perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
(wikipedia indonesia)
Database Oracle terdiri dari beberapa komponen
berikut ini :
Software Oracle
Database, yang tersimpan dalam bentuk file pada satu disk atau lebih.
Instance Oracle, terdiri dari background process dan shared memory area
Server process, yang meng-handle user dan aplikasi yang telah terhubung dengan Database, dan juga mengatur memori dan temporary storage yang digunakan process tersebut.
Oracle Net, yang memungkinkan komunikasi antara client application dengan Database oracle pada sebuah jaringan.
Database, yang tersimpan dalam bentuk file pada satu disk atau lebih.
Instance Oracle, terdiri dari background process dan shared memory area
Server process, yang meng-handle user dan aplikasi yang telah terhubung dengan Database, dan juga mengatur memori dan temporary storage yang digunakan process tersebut.
Oracle Net, yang memungkinkan komunikasi antara client application dengan Database oracle pada sebuah jaringan.
Kerjaan DBA pada umumnya sebagai berikut :
Menginstal Software oracle
Meng-create database oracle
Upgrade database dan software oracle
Menyalakan dan mematikan Database oracle
Me-manage storage database
Me-manage user dan security database
Mengelola object Database seperti table, index, views, dll
Backup dan recovery
Monitoring dan tuning database
Diagnosis dan reporting error-error yang kritikal
Meng-create database oracle
Upgrade database dan software oracle
Menyalakan dan mematikan Database oracle
Me-manage storage database
Me-manage user dan security database
Mengelola object Database seperti table, index, views, dll
Backup dan recovery
Monitoring dan tuning database
Diagnosis dan reporting error-error yang kritikal
Tools yang biasa digunakan pada Database oracle
Oracle Universal Installer : Digunakan untuk
instalasi software oracle, dan dapat juga digunakan untuk menjalankan Oracle
database configuration assistant untuk menginstal sebuah database
Oracle Database Configuration Assistant : Digunakan untuk meng-create database dari template yang dibuat oleh oracle, atau kita dapat membuat database sendiri sesuai keinginan kita
Database Upgrade Assistant : Tools yang membantu kita dalam melakukan upgrade database.
Net Configuration Assistant : Digunakan untuk konfigurasi listener dan naming methods, yang merupakan komponen penting dalam oracle database network
Oracle Enterprise Manager Database Control : Tools yang digunakan untuk me-manage oracle database interface yang berbasis web.
Oracle Database Configuration Assistant : Digunakan untuk meng-create database dari template yang dibuat oleh oracle, atau kita dapat membuat database sendiri sesuai keinginan kita
Database Upgrade Assistant : Tools yang membantu kita dalam melakukan upgrade database.
Net Configuration Assistant : Digunakan untuk konfigurasi listener dan naming methods, yang merupakan komponen penting dalam oracle database network
Oracle Enterprise Manager Database Control : Tools yang digunakan untuk me-manage oracle database interface yang berbasis web.
Basis data Oracle adalah basis data relasional
yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat
lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam
aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat
keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry
Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan
konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun
1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation
sampai sekarang.
Jenis perangkat keras (platform) yang dipakai
sebagai server (host):
HP Tru64 UNIX
HP OpenVMS
Alpha, Itanium
IBM z/OS
x86, x86-64, Itanium
SPARC, x86, x86-64
Pesaing[sunting | sunting sumber]
Pesaing dari perangkat lunak Oracle adalah:
Teradata (data warehousing
dan business intelligence)
Software AG: Adabas
Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah
seperti UNIX dan Linux, sementara Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas
rendah (Microsoft Windows platforms).
Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data
sumber-terbuka (open-source relational databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat
lunak EnterpriseDB yang
berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan
Oracle dengan harga yang sangat wajar dan murah.
Pengertian database Oracle
Database Oracle
Pengertian Oracle adalah database relasional
yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS
(Relational Data Base Management System) yang multi-platform. Basis data
Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates
lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories
(SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi
Oracle Corporation sampai sekarang.
Gambar arsitektur strurktur oracle
Server Oracle berisi Oracle Instance dan Oracle
Database, dimana Oracle Instance berisi struktur memory yang disebut
dengan system-global-area (SGA) dan background-process yang
dipergunakan oleh server Oracle untuk mengatur database.
System Global Area
Struktur memory dari Oracle Instance berada pada daerah memory yang disebut SGA, yang berisi data dan informasi pengontrol untuk server Oracle. SGA dialokasikan pada virtual memory komputer tempat server Oracle berada. SGA
terdiri dari beberapa struktur memory yang meliputi :
System Global Area
Struktur memory dari Oracle Instance berada pada daerah memory yang disebut SGA, yang berisi data dan informasi pengontrol untuk server Oracle. SGA dialokasikan pada virtual memory komputer tempat server Oracle berada. SGA
terdiri dari beberapa struktur memory yang meliputi :
Shared pool
Dipergunakan untuk menyimpan informasi seperti
statement SQL yang baru
saja dieksekusi dan data dari data dictionary yang
baru saja dipergunakan.
Database buffer cache
Dipergunakan untuk menyimpan data yang baru saja
dipergunakan.
Redo log buffer
Untuk meyimpan perubahan yang dibuat pada saat
mengoperasikan database
mnggunakan instance tersebut.
Java pool
Digunakan untuk menampung kode-kode program Java.
Large pool
Digunakan untuk menampung I/O request dan sebagai
penampung dari backup
yang dilakukan recovery manager (RMAN).
yang dilakukan recovery manager (RMAN).
Streams Pool = Digunakan untuk oracle streams,
misalnya mengeluarkan pesan error, peringatan, pembersihan proses yang salah
atau sudah tidak berguna lagi.
Oracle terdiri dari 2 komponen utama, yaitu Instance
dan Database. Kedua komponen ini sangat berbeda namun saling berhubungan dan
tidak dapat dipisahkan.
Database merupakan kumpulan data yang disimpan
ke dalam sebuah physical storage, sedangkaninstance merupakan kumpulan
dari proses oracle dan alokasi memory yang ada di Oracle.
Konfigurasi instance dan database ini dibedakan
menjadi 2 cara. Yang pertama, satu instance mengakses satu database, dan
yang kedua, beberapa instance yang berjalan pada server / komputer yang berbeda
mengakses satu database yang sama. Pada konfigurasi yang kedua, oracle
menyebutnya sebagai Oracle Real Aplication Cluster (RAC).
Komponen database terdiri atas beberapa file fisik,
antara lain :
Datafile (tempat menyimpan semua data yang ada
di Oracle seperti user data (table,index) dan data dictionary.)
Redo Log File (tempat catatan setiap transaksi
yang terjadi di Oracle. Fungsi utama redo log file adalah untuk kebutuhan
proses recovery.)
Control File (Control file berisi semua
informasi file-file yang menjadi bagian dari database, seperti datafile dan
redo log file.)
komponen-komponen database oracle
Secara umum komponen DBMS Oracle terdiri atas
memory, proses, dan file-file. Lebih jauh lagi, komponen-komponen tersebut
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Instance
- Memory yang disebut sebagai System Global Area (SGA), terdiri atas:
- Memory yang disebut sebagai System Global Area (SGA), terdiri atas:
· Shared
Pool (Libary Cache and Data Dictionary Cache),
· Database
Buffer Cache,
· Redolog
Buffer Cache,
· Java
Pool,
· Large
Pool.
- Back ground process: PMON, SMON, DBWR, LGWR, CKPT,
dan lain-lain
2. Database
- Datafile
- Control file
- Redo log file
- Datafile
- Control file
- Redo log file
3. Komponen lain
- Process : Server Process, user process
- Memory : Program Global Area (PGA)
- File : Archived log, parameter, dan password file
- Process : Server Process, user process
- Memory : Program Global Area (PGA)
- File : Archived log, parameter, dan password file
keunggulan oracle dari database lainnya
Keunggulan-keunggulandatabase Oracle yang membuat
Oracle sebagai produk database yang paling banyak dipakai adalah sebagai berikut:
Scalability
Reliability
Stability
Availability
Multiplatform
Mendukung Database berukuran besar
Security
Scalability, kemampuan menangani banyak user yang
Melakukan koneksi secara simultan tanpa berkurangnya performance secara
signifikan. Dalam dokumentasinya, Oracle menyebutkan bahwa database Oracle
dapat melayani puluhan ribu user secara simultan.
Reliability yang bagus, yaitu kemampuan untuk
melindungi data dari kerusakan jikaterjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti
disk failure.
Stability, yaitu kemampuan untuk tidak crash karena
beban yang tinggi.
Availability,yaitu kemampuan dalam penanganan crash
atau failure agar service tetap.
Multiplatform, dapat digunakan pada banyak sistem
operasi sepertiWindows, Unix, Linux dan Solaris.
Mendukung data yang berukuran besar. Berdasarkan
dokumentasinya, Oracle dapat menampung data sampai 512 petabyte(1 petabyte=
1024 terabyte).
Security yang cukup handal.
follow me twitter & join us fanspage
porgrammkomputer
Oracle (NASDAQ: ORCL) adalah perusahaan piranti
lunak Enterprise terbesar di dunia yang menyediakan piranti lunak enterprise
kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling sukses di dunia. Oracle
menyediakan produk-produk database, application server, collaboration selain
enterprise businness application dan perangkat application development.
Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang
mengembangkan dan 100 persen menggunakan piranti lunak enterprise diatas Internet
diseluruh lini produknya. Sejak diluncurkannya database relational pertama di
dunia pada tahun 1977, Oracle telah menjadi bagian penting dalam revolusi
teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern.
Relational Database sebenarnya adalah salah satu
konsep penyimpanan data, sebelum konsep database relational muncul, sudah ada 2
model database yaitu Network Database & Hierarchie Database. Teori Database
Relational di kemukakan pertama kali oleh Dr. E. F. Codd dalam makalah ilmiah
yang berjudul ” A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks ” yang
di publikasikan dalam Communications of the ACM (Association for Computing
Machinery) vol. 13, No 6, June 1970.
Dalam Database relational, data disimpan dalam
bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antar tabel satu dengan tabel lainnya
terdapat hubungan atau relationship sehingga sering kita baca di berbagai
literatur, database di definisikan sebagai “kumpulan dari sejumlah tabel yang
saling hubungan atau keterkaitan”.
Nah, kumpulan dari data yang di organisasikan
sebagai tabel tadi disimpan dalam bentuk data elektronik di dalam hardisk
komputer dan di kelompokkan secara logis berdasarkan schema user
Untuk Memahami Arsitektur Oracle Database, kita
harus tahu terlebih dahulu mengenai Oracle Server. Oracle Server adalah sebuah
Database Management System (DBMS) yang memiliki sifat terbuka, comprehensive,
dan terintegrasi untuk mengelola informasi. Oracle Server inilah yang harus
reliable dalam mengelola data dalam jumlah yang sangat besar yang dimiliki oleh
banyak user sehingga data tersebut dapat diakses dalam waktu yang bersamaan
dengan performance yang baik. Oracle Server sendiri terdiri dari :
Oracle Instance
Oracle Database
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang
memahami Arsitektur Oracle Database. Arsitektur Oracle Database terdiri dari 3
struktur yaitu :
Struktur Memory (Memory Structures)
Struktur Proses (Process Structures)
Struktur Penyimpanan (Storage Structures)
Struktur Memory (Memory Structures)
Saat Oracle Database bekerja, Oracle software
mengalokasikan sebuah area shared memory yang disebut dengan SGA (Shared global
Area) dan kemudian menjalankan beberapa background proses. Kombinasi dari SGA
dan background process inilah yang disebut dengan Oracle Instance.
Struktur Memory Oracle terdiri dari :
SGA (Shared Global Area) : Merupakan area
memory yang menyimpan data dan control information untuk Instance. SGA
sendiri dishared oleh server dan background process.
PGA (Program Global Area): Merupakan area memory
yang menyimpan data dan control information untuk setiap server proses. PGA
inilah yang meng-handle server proses. Setiap proses memiliki satu PGA. PGA
bersifat Private.
SGA terdiri dari :
Shared Pool: Menyimpan semua aktivitas
pengguna agar tidak terjadi parsing.
contoh : sebuah SELECT statement akan dieksekusi. Statement tersebut disimpan ke cache Shared Pool. Apabila statement tersebut ingin dieksekusi kembali, tidak perlu menyimpan ke cache Shared Pool (parsing) kembali melainkan ambil dari Shared Pool dan langsung eksekusi
contoh : sebuah SELECT statement akan dieksekusi. Statement tersebut disimpan ke cache Shared Pool. Apabila statement tersebut ingin dieksekusi kembali, tidak perlu menyimpan ke cache Shared Pool (parsing) kembali melainkan ambil dari Shared Pool dan langsung eksekusi
Streams Pool : digunakan untuk menyimpan data untuk
kepentingan replikasi database.
Large Pool : Memiliki kapasitas yang besar dan Biasa
digunakan untuk recovery, backup, restore. Large Pool menyimpan session
information ketika oracle dalam mode shared.
Java Pool : Memiliki fungsi hampir sama dengan
Shared Pool tetapi menyimpan eksekusi yang menggunakan bahasa atau aplikasi
Java.
Database Buffer Cache : Menyimpan hasil eksekusi
dari Shared Pool. Hasil eksekusi yang disipan hanya yang bersifat READ ONLY
saja. DB Buffer Cache menggunakan LRU (Least Recent Use) sehingga akan
menghapus data yang baru masuk apabila sudah full.
Redo Log Buffer : Menyimpan semua eksekusi yang
memodifikasi data database. Hasil modifikasi ini akan disimpan dalam redo log
buffer saat user melakukan commit. Apabila user belum melakukan commit,
perubahan data yang telah dilakukan tidak dapat dilihat atau diakses oleh user
yang lain.
Struktur Proses (Process Structures)
Terdapat 3 Struktur Proses pada Oracle :
User Process
User Process adalah proses ketika user melakukan suatu aktivitas pada instance. Contohnya ketika user ingin melakukan login atau membuka suatu program. Satu user process dapat memiliki 2 server process yaitu ketika user login sebagai sys dan login kembali sebagai hr pada terminal yang lain
User Process adalah proses ketika user melakukan suatu aktivitas pada instance. Contohnya ketika user ingin melakukan login atau membuka suatu program. Satu user process dapat memiliki 2 server process yaitu ketika user login sebagai sys dan login kembali sebagai hr pada terminal yang lain
Server Process
Server Process Terjadi ketika pengguna berhasil melakukan login (Connect Database / Connect SQL Plus). Server process dihapus ketika user berhasil logout
Server Process Terjadi ketika pengguna berhasil melakukan login (Connect Database / Connect SQL Plus). Server process dihapus ketika user berhasil logout
Background Process
Background Process adalah proses yang tidak terlihat oleh user
Background Process adalah proses yang tidak terlihat oleh user
Beberapa Background Process antara lain :
SMON (System Monitor) : SMON melakukan koneksi
oracle instance ke dispatcher / listener. Selain itu, SMON melakukan monitoring
dispatcher pada saat mode shared server. SMON juga melakukan crash recovery
apabila instance terjadi failure
PMON (Process Monitor) : Berfungsi mengecek
background process yang sedang mati / idle. PMON bertugas untuk merestart
process yang di kill.
DBWN (Database Writer) : DBWn berfungsi mencegah hard
parsing seperti cek sintaks dan cek semantic pada statement. DBWn juga
berfungsi untuk menulis modified block dari db buffer cache ke data file.
LGWR (Log Writer) : Berfungsi untuk menulis data
yang berubah ke redo log files.
ARCn (Archiver): Berfungsi untuk mengcopy data
dari redo log file ke archive log file.
CKPT (Checkpoint) : berfungsi untuk mengupdate
control file dan data file
Berikut merupakan proses ketika user connect ke
instance dan melakukan update
Instancenya running ->
User login -> diverifikasi oleh server proses -> user update
row -> ditanggapi oleh server proses -> menuju ke sga -> di
cek oleh server proses ada ga statement updatenya di shared pool.
Kalau ada, dia ga perlu
parsing lagi tinggal gunain yang ada di shared pool tetapi sebelum bisa
digunain bakal di cek lagi privilege dari si user.
Kalau ga ada dia bikin area
shared sql yang baru di shared pool untuk statement tersebut -> Server
proses bakalan nerima data yang dibutuhkan dari data file (table) atau dari
data blok yang tersimpan di dalam sga -> server proses mengubah data
tabel yang diterimanya -> saat transaksinya di commit, LGWR akan
menuliskan perubahan tersebut ke dalam redo log file dan DBWn akan menulis data
blok yang telah dirubah ke dalam disk -> server proses mengirimkan
pesan kepada user
Struktur Penyimpanan
(Storage Structures)
Terdapat 2 tipe struktur
penyimpanan pada oracle database, yaitu :
Logical Storage
Physical Storage
Logical Storage
Database : Tempat
penyimpanan data
Schema : Kumpulan object –
object database yang dimiliki user
Tablespace : Tempat
penyimpanan untuk segment
Segment : Merpukan object
database yang memiliki data
Extend : sekumpulan data
blok membentuk extend
Oracle Data Block :
bagian terkecil dari database
Dari gambar di atas dapat
dijelaskan bahwa satu database memiliki satu atau banyak schema atau
tablespace. Satu tablespace memiliki satu atau banyak segment atau datafile.
Satu segment mempunyai banyak extend. Satu extend hanya mempunyai satu datafile
dan banyak data block.
Physical Storage
File Fisikal database
terdiri dari dua jenis, yaitu critical dan Noncritical file. Critical File
adalah file yang harus ada, karena jika file ini hilang, database tidak
akan dapat bekerja. Noncritical file adalah kebalikannya.
Critical File
Control File
Control File : adalah sebuah
binary file yang menyimpan informasi tentang physical structure dari sebuah
database. Control file merupakan critical file. Apabila control file hilang
database tidak bisa mounted dan sulit untuk direcovery. Di dalam control file
terdapat :
Nama Database
Nama dan Lokasi dari
datafile dan redo log file yang terkait
Timestamp dari pembuatan
database
The current log sequence
number
Informasi checkpoint
Data File
Data File : Sebuah binary
file yang digunakan untuk menyimpan user dan data database
Redo Log File
Redo Log File digunakan
untuk kepentingan recovery database apabila suatu ketika database-nya crash
tetapi data filenya tidak ada yang hilang, maka instancenya dapat
merecovery database dengan menggunakan informasi yang ada pada file ini
Noncritical File
Parameter File: Menyimpan
konfigurasi pada saat startup instansi.
Backup files: Untuk
kepentingan recovery database.
Archive Log files: Menyimpan
perubahan data yang dibuat oleh instance. Datanya sendiri diambil dari redo log
file.
Password file: Mengijinkan
pengguna untuk masuk ke dalam database dan biasa digunakan jika user ingin
melakukan proses administrative database-nya secara remote.
Alert and Trace log files:
Trace untuk menyimpan informasi error pada proses, alert adalah Trace yang
bersifat special karena menyimpan informasi error database
0 komentar:
Posting Komentar